Bogor, Jatimdaily.com – Program Sekolah Rakyat yang digagas Presiden Prabowo Subianto menjadi salah satu terobosan penting dalam upaya meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Melalui sekolah ini, negara hadir secara nyata untuk memastikan tidak ada lagi anak Indonesia yang kehilangan kesempatan meraih pendidikan layak hanya karena keterbatasan ekonomi.
Kepala Sekolah Rakyat Menengah Pertama 10 Bogor, Fitri Puspitasari, menuturkan bahwa gagasan ini lahir dari keberpihakan Presiden Prabowo terhadap kelompok masyarakat yang selama ini paling rentan terpinggirkan.
“Anak-anak yang bersekolah di Sekolah Rakyat adalah mereka yang Allah takdirkan untuk mengubah garis kehidupan keluarganya. Melalui pendidikan, mereka bisa memutus rantai kemiskinan dan meraih masa depan yang lebih baik,” ujarnya.
Menurut Fitri, Sekolah Rakyat bukan sekadar ruang belajar, tetapi juga wadah harapan. Setiap anak mendapat fasilitas lengkap, mulai dari seragam, buku, hingga kebutuhan dasar yang membuat mereka bisa fokus belajar tanpa terbebani biaya tambahan.
“Banyak keluarga di Indonesia masih kesulitan menyekolahkan anaknya. Di sini, mimpi anak-anak itu diberi jalan. Kami berharap lulusan Sekolah Rakyat nanti bisa menjadi pejabat, profesional, atau bahkan kreator digital sukses,” tambahnya.
Cerita serupa datang dari Adi Sumirat, orang tua salah satu siswa. Ia mengaku pertama kali mendengar program ini dari pendamping Kementerian Sosial. Sang putri langsung bersemangat begitu tahu dirinya terpilih.
“Kami bersyukur sekali. Program ini sangat membantu keluarga seperti kami yang penghasilannya hanya cukup untuk makan. Putri saya punya tekad bulat untuk belajar dan maju. Terima kasih kepada Presiden Prabowo yang sudah mendirikan Sekolah Rakyat,” ungkap Adi dengan penuh rasa bersyukur.
Sekolah Rakyat menjadi simbol bahwa pendidikan adalah kunci untuk memperbaiki kehidupan. Dengan dukungan penuh Pemerintah, program ini diharapkan mampu melahirkan generasi penerus bangsa yang tangguh, terdidik, dan berdaya saing. Bagi banyak keluarga, sekolah ini bukan hanya sekadar tempat menuntut ilmu, tetapi juga pintu gerbang menuju masa depan yang lebih cerah.
