Alumni UI We Care Gebrakan Dewi Puspitorini Dorong Digitalisasi untuk ILUNI 2025

Depok – Komitmen untuk membawa perubahan positif bagi Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI) terus digaungkan oleh komunitas Alumni UI We Care. Dewi Puspitorini meluncurkan gebrakan baru tersebut dengan mendorong digitalisasi dalam rangka menyongsong ILUNI yang semakin berkualitas dan modern.

Calon Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) periode 2025–2028, dr. Dewi Puspitorini, Sp.P, MARS, menegaskan visinya untuk menghadirkan organisasi alumni yang inklusif, modern, dan memberi dampak nyata bagi bangsa. Komitmen tersebut disampaikan melalui kegiatan “Alumni UI We Care!” yang berlangsung di Gedung IASTH, Jakarta Pusat.

Acara ini bukan sekadar menjadi ajang temu alumni, melainkan menghadirkan program yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat. Rangkaian kegiatan berupa job fair, talkshow kewirausahaan, bazar UMKM alumni, hingga layanan pemeriksaan kesehatan gratis menunjukkan ILUNI UI sebagai wadah yang adaptif dan bermanfaat.

“Guyub bukan sekadar kebersamaan, melainkan kekuatan untuk bergerak maju secara kolektif. Alumni UI harus menunjukkan peran nyata, tidak hanya di kampus, tapi juga di tengah masyarakat,” kata Dewi Puspitorini.

Dewi mengatakan, konsep kebersamaan melalui tagline “U and I Guyub, U and I become Us” akan diwujudkan dengan langkah konkret. Salah satunya adalah transformasi digital melalui platform UI Connect yang menjadi medium keterhubungan alumni lintas daerah dan negara.

“Teknologi harus digunakan untuk mendekatkan, bukan membatasi. Dengan UI Connect, alumni dari seluruh dunia bisa tetap terhubung dalam satu ekosistem yang inklusif dan dinamis,” jelas Dewi.

Selain inovasi digital, Dewi juga menyoroti tata kelola organisasi. Menurutnya, ILUNI UI harus memiliki sistem manajemen yang profesional dan transparan agar mampu menjadi teladan.

“ILUNI UI harus menjadi contoh organisasi yang bersih, terbuka, dan berdampak nyata bagi bangsa. Legitimasi lahir dari akuntabilitas yang konsisten,” ungkap Dewi Puspitorini.

Isu kesejahteraan alumni juga menjadi fokus perhatiannya. Dewi memandang penting program dukungan yang terukur, mulai dari layanan kesehatan, dukungan psikologis, hingga bantuan finansial.

“Kesejahteraan alumni, baik fisik maupun mental, adalah investasi untuk memperkuat peran ILUNI UI ke depan,” ujar Dewi.

Inisiatif tersebut disambut positif oleh sejumlah alumni yang menilai bahwa langkah digitalisasi akan mempercepat penguatan jejaring alumni sekaligus meningkatkan peran sosial ILUNI.

Dukungan untuk Dewi datang dari sejumlah alumni, salah satunya Ketua Umum ILUNI Fakultas Kedokteran UI, dr. Wawan Mulyawan. Ia menilai Dewi memiliki kapasitas dan visi yang dibutuhkan organisasi di era perubahan cepat.

“Dewi memiliki visi yang jelas dan kapasitas nyata. Ia bisa memadukan kompetensi profesional dengan semangat kolaboratif untuk menyatukan keberagaman alumni,” kata Wawan.

Pemilihan Ketua Umum ILUNI UI dijadwalkan berlangsung pada 23–24 Agustus 2025 dengan sistem e-voting. Mekanisme ini dinilai mampu memperluas partisipasi, sekaligus memperkuat legitimasi hasil pemilihan.

Melalui momentum “Alumni UI We Care!”, Dewi Puspitorini menegaskan arah baru ILUNI UI. Dengan visi inklusif, strategi digitalisasi, dan perhatian pada kesejahteraan anggota, Dewi menawarkan wajah organisasi alumni yang lebih adaptif, transparan, dan berkontribusi nyata bagi bangsa.

More From Author

Pemerintah Pusat Pastikan Tidak Terlibat dalam Kebijakan Kenaikan Pajak Daerah

Pemerintah Pastikan Pembebasan Bersyarat Sesuai Prosedur, Komitmen Antikorupsi Tetap Tegas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *