Danantara Perkuat Fondasi Pertumbuhan Ekonomi Jangka Panjang

Oleh : Gavin Asadit )*

Pemerintah Indonesia terus menunjukkan keseriusannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui pembentukan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara, atau yang dikenal dengan nama Danantara. Lembaga yang secara resmi diluncurkan pada 24 Februari 2025 sebagai entitas investasi negara yang mengemban misi strategis untuk mempercepat pembangunan ekonomi, mengelola aset negara secara profesional, serta menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi masyarakat.

Presiden Prabowo menyatakan bahwa pembentukan lembaga ini merupakan bentuk keseriusan pemerintah dalam menciptakan kemakmuran rakyat secara berkelanjutan. Proyek-proyek strategis ini harus menciptakan nilai tambah yang signifikan bagi bangsa kita. Harus menciptakan manfaat nyata, lapangan kerja yang bermutu, dan kemakmuran yang berjangka panjang bagi masyarakat Indonesia.

Danantara mengusung visi besar sebagai sovereign wealth fund modern yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan, tetapi juga berperan aktif dalam pembangunan ekonomi nasional. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 8 persen pada tahun 2029, dan Danantara diharapkan menjadi salah satu motor utama pencapaian target tersebut. Dengan mengelola aset strategis negara, lembaga ini diproyeksikan akan memiliki dana kelolaan yang dapat mencapai lebih dari 900 miliar dolar AS, setara dengan sekitar Rp14.715 triliun.

Danantara mengadopsi prinsip tata kelola modern berbasis praktik terbaik internasional seperti Temasek Holdings. Danantara mengusung prinsip tata kelola yang profesional, transparan, dan akuntabel. Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa Danantara adalah milik rakyat dan harus dijalankan dengan prinsip antikorupsi, Danantara akan dikelola secara profesional, berdasarkan prinsip antikorupsi. Danantara dapat diaudit kapan saja oleh siapa pun, karena dimiliki oleh rakyat Indonesia.

Untuk menjamin kredibilitas lembaga ini, pemerintah menunjuk Rosan Roeslani sebagai CEO Danantara. Rosan merupakan sosok yang sudah berpengalaman luas di bidang investasi, dan sebelumnya menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi. Sementara itu, posisi Kepala Divisi Investasi diisi oleh Pandu Sjahrir, Managing Partner di Indies Capital. Kombinasi dua tokoh ini dinilai akan memberikan kekuatan dalam menjalankan strategi investasi jangka panjang yang kompleks.

Struktur organisasi Danantara juga diperkuat oleh Dewan Penasihat beranggotakan tokoh-tokoh nasional dan internasional yang memiliki reputasi tinggi. Di antara nama-nama yang duduk di dewan tersebut adalah mantan Presiden Indonesia Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono, ekonom internasional Jeffrey Sachs, pendiri Bridgewater Associates Ray Dalio, serta tokoh-tokoh internasional berpengaruh lainnya. Pembentukan dewan ini bertujuan untuk memastikan bahwa arah kebijakan Danantara berjalan dalam koridor pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Dalam menjalankan mandatnya, Danantara akan berfokus pada sektor-sektor strategis yang memiliki potensi multiplier effect tinggi. Beberapa sektor yang menjadi prioritas investasi adalah energi baru dan terbarukan, teknologi kecerdasan buatan (AI), hilirisasi sumber daya alam seperti nikel dan tembaga, serta ketahanan pangan. Pemerintah meyakini bahwa investasi di sektor-sektor ini akan mendorong penciptaan lapangan kerja, memperkuat daya saing industri nasional, dan meningkatkan ekspor bernilai tambah tinggi.

Kepala Ekonom Permata Bank, Josua Pardede, mengatakan bahwa pembentukan Danantara adalah langkah penting untuk memperkuat struktur investasi Indonesia. Dengan strategi diversifikasi portofolio dan kerja sama investasi dengan mitra global, Danantara berpotensi besar dalam menarik foreign direct investment (FDI) dan memperluas basis produksi nasional. Pihaknya juga menambahkan bahwa jika dikelola secara efektif, Danantara bisa menjadi kendaraan utama dalam menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.

Meski pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal pertama 2025 masih di bawah harapan, hal ini menjadi peluang bagi Danantara untuk menjadi pengungkit utama dalam percepatan ekonomi nasional. Kondisi ini menunjukkan perlunya dorongan tambahan dari sisi investasi. Wakil Menteri Keuangan Anggito Abimanyu menyebut bahwa salah satu peran kunci Danantara adalah mempercepat realisasi proyek-proyek strategis nasional. Pihaknya berharap Danantara bisa menjadi pengungkit utama investasi yang selama ini stagnan di beberapa sektor.

Strategi investasi Danantara juga bersifat terukur dan selektif. Pemerintah menetapkan bahwa setiap investasi yang dilakukan harus melalui kajian menyeluruh dan mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan. Skema pembiayaan juga fleksibel, mulai dari investasi langsung, joint venture dengan mitra strategis global, hingga akuisisi perusahaan-perusahaan yang memiliki prospek kuat di dalam negeri. Dengan leverage investasi hingga 10 kali lipat dari dividen BUMN, Danantara dinilai memiliki kekuatan finansial yang besar untuk mendorong transformasi ekonomi nasional.

Di sisi lain, pengawasan terhadap pelaksanaan Danantara akan dilakukan oleh berbagai lembaga negara, termasuk Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), guna menjamin akuntabilitas pengelolaan dana publik. Pemerintah juga membuka ruang partisipasi publik melalui audit terbuka dan pelaporan kinerja berkala yang dapat diakses masyarakat luas.

Dengan peluncuran Danantara, Indonesia memasuki babak baru dalam pengelolaan investasi negara. Harapan besar disematkan pada lembaga ini untuk menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Jika dikelola dengan baik, Danantara bukan hanya akan memperkuat posisi Indonesia di kancah ekonomi global, tetapi juga menjadi simbol transformasi tata kelola aset negara menuju era modernisasi dan transparansi.

)* Penulis adalah Pemerhati Masalah Sosial dan Kemasyarakatan

More From Author

Danantara Pacu Aset BUMN Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Elemen Masyarakat Tegaskan Penolakan terhadap Aksi 20 Mei

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *