Pemerintah Buka Rekrutmen 1.500 Lowongan Kerja Guru untuk Program Sekolah Rakyat

Jakarta – Pemerintah resmi membuka rekrutmen sebanyak 1.500 lowongan kerja guru dalam rangka memperkuat pelaksanaan Program Sekolah Rakyat yang saat ini tengah digalakkan di berbagai daerah. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen nasional dalam meningkatkan akses pendidikan berkualitas, terutama di wilayah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T), serta daerah-daerah yang selama ini menghadapi tantangan dalam penyediaan tenaga pengajar yang memadai.

Program Sekolah Rakyat merupakan inisiatif strategis yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap pendidikan dasar dan menengah yang inklusif, terjangkau, dan berorientasi pada pengembangan potensi lokal.

Dalam mendukung perluasan program ini, pemerintah menyadari bahwa ketersediaan tenaga pengajar yang kompeten dan berdedikasi menjadi elemen kunci keberhasilan. Oleh karena itu, Kementerian Sosial (Kemensos) mulai merekrut guru Sekolah Rakyat.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemensos Robben Rico mengatakan terdapat 1.554 formasi jabatan fungsional guru ahli pertama yang dibuka, dan akan disebar di 100 lokasi pada tahap pertama penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

Kandidat guru yang diterima akan ditempatkan di berbagai daerah dengan prioritas lokasi yang masih kekurangan tenaga pendidik. Adapun syarat utama bagi guru mengikuti seleksi ini adalah telah mengantongi sertifikat Pendidikan Profesi Guru (PPG).

“Untuk memenuhi proses pembelajaran di Sekolah Rakyat, tentunya kita sama-sama tahu, diperlukan guru. Sebagai tahapan dari penunjukkan guru tersebut, perlu adanya seleksi calon guru,” ujar Robben.

Mereka akan bertugas mengajar mata pelajaran yang mencakup penguasaan akademis, penumbuhan karakter, jiwa kepemimpinan, serta keterampilan hidup.

Sebagai bentuk sinergi lintas kementerian, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah juga mengambil langkah strategis.

”Kami akan menyiapkan tiga kali lipat jumlah kandidat guru, yakni sekitar 4.500 guru lulusan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang masih fresh graduate. Mereka akan diseleksi oleh tim dari Kementerian Sosial (Kemensos). Proses seleksi akan mempertimbangkan karakter, sertifikasi, dan kesiapan tinggal di lingkungan asrama bersama siswa.” kata Dirjen GTK-PG, Nunuk Suryani

Melalui langkah konkret ini, pemerintah menegaskan kembali komitmennya dalam menjadikan pendidikan sebagai hak dasar yang harus diakses oleh seluruh anak bangsa. Program Sekolah Rakyat dan rekrutmen guru ini bukan hanya tentang membuka sekolah di pelosok, tetapi juga tentang membuka jalan menuju masa depan yang lebih adil, cerdas, dan berkeadaban.

More From Author

Danantara Pastikan Distribusi Dividen Secara Transparan

Makan Bergizi Gratis Jadi Solusi Atasi Masalah Gizi Anak Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *