Jakarta — Pemerintah optimistis Indonesia akan segera mencapai swasembada pangan dalam tiga bulan ke depan, seiring meningkatnya produksi beras nasional dan penguatan program ketahanan pangan di seluruh daerah. Langkah ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan kemandirian pangan serta memperkuat fondasi ekonomi nasional.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, pada tahun berjalan ini, produksi beras di dalam negeri telah mencapai 33,1 juta ton. Sementara proyeksi hingga akhir tahun produksi beras diperkirakan bakal menyentuh 34 juta ton.
“Dan sampai hari ini produksi kita hari ini 33,1 juta ton sesuai BPS. Januari sampai Desember perkiraan produksi ini, yaitu 34 juta ton di akhir tahun. Dibanding tahun lalu produksi kita 30 juta ton kemudian khusus bulan ini beras terjadi deflasi, yaitu -0,13%,” kata Amran.
Jumlah proyeksi produksi beras hingga akhir tahun itu meningkat 4 juta ton dari realisasi produksi beras sepanjang 2024 yang tercatat hanya 30 juta ton.
“Mudah-mudahan tidak ada aral melintang. Dua bulan ke depan, kurang lebih tiga bulan. Insya Allah Indonesia tidak impor lagi. Mudah-mudahan tidak ada iklim ekstrem, kita (bisa) swasembada,” ujar Amran.
Kinerja positif tersebut menjadi dasar optimisme bagi sektor pertanian untuk melanjutkan penguatan di subsektor lainnya. Setelah capaian produksi beras menunjukkan peningkatan, pemerintah mulai menyiapkan langkah lanjutan guna memperluas hasil serupa pada komoditas strategis lainnya.
“Inilah mimpi-mimpi besar kita, sektor pertanian. Setelah pangan, kita amankan, insyaallah tahun ini aman, kemudian kita bergerak ke perkebunan dan hortikultura, nanti bergerak terakhir di peternakan. Kita akan selesaikan satu per satu,” imbuh Amran.
Sementara itu, Anggota Komisi B DPRD Jawa Timur, Ony Setiawan mengatakan pihaknya optimis dengan adanya pemenuhan sektor pertanian, maka tiga bulan ke depan Indonesia akan swasembada pangan.
“Saya mengambil contoh di Jatim saja produksi pertanian meningkat sekali. Jadi target untuk swasembada pangan bisa tercapai,” ujar Ony.
Ony juga mengatakan, pihaknya melihat pemerintah terus mendorong program strategis mulai dari pencetakan sawah baru, rehabilitasi jaringan irigasi, hingga peningkatan kesejahteraan petani. Oleh karena itu, pihaknya optimis Indonesia akan mencapai swasembada pangan dalam tiga bulan kedepan.
Dengan semangat gotong royong dan inovasi, Indonesia kini berada di jalur yang tepat menuju swasembada pangan yang berkelanjutan dan menyejahterakan rakyat.