Penyuluhan Cek Kesehatan Gratis Gandeng Mahasiswa dan Ojek Daring sebagai Mitra Sehat

Jakarta, Jatimdaily.com — Jaringan Muda Indonesia Maju menggelar kegiatan Penyuluhan Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang menggandeng mahasiswa dan pengemudi ojek daring sebagai mitra sehat. Inisiatif ini bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini penyakit tidak menular, serta mengajak publik untuk membiasakan diri melakukan pemeriksaan kesehatan rutin sebagai langkah preventif.

Kegiatan yang berlangsung di Cafe Hakuna Matata, Jakarta Selatan, ini dihadiri oleh perwakilan komunitas ojek daring SPEED (Serikat Pengemudi Daring) dan sejumlah mahasiswa dari berbagai universitas di wilayah Jabodetabek. Acara ini dirancang sebagai bentuk dukungan nyata terhadap Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) sekaligus membangun peran aktif generasi muda dan komunitas transportasi daring dalam menyebarkan pesan kesehatan.

Deteksi Dini Penyakit: Kunci Menuju Indonesia Sehat

Hadir sebagai narasumber utama, dr. Naomi Laura Hutapea, Dokter Umum dari Puskesmas Kramat Jati, menjelaskan bahwa banyak penyakit tidak menular seperti hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi, kerap berkembang tanpa gejala dan baru terdeteksi ketika sudah dalam kondisi kronis. Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) menjadi solusi strategis untuk memperkuat kewaspadaan masyarakat melalui pemeriksaan rutin.

“Melalui program CKG, masyarakat diharapkan lebih peduli terhadap kondisi tubuh dan terbiasa melakukan deteksi dini secara berkala. Ini adalah kunci utama mencegah risiko penyakit di masa depan,” ujar dr. Naomi.

Selain menjelaskan pentingnya deteksi dini, dr. Naomi juga memaparkan alur teknis pelaksanaan Program CKG, termasuk cara pendaftaran peserta dan jenis pemeriksaan yang akan diperoleh, seperti pengecekan tekanan darah, gula darah, kolesterol, dan berat badan ideal.

Pelatihan Konten Videografis: Strategi Penyebaran Pesan Kesehatan Digital

Guna memperluas jangkauan informasi program, penyuluhan ini turut menghadirkan sesi pelatihan pembuatan konten videografis bertema “Cek Kesehatan Gratis”. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan kapasitas peserta dalam membuat konten edukatif yang efektif dan menarik untuk disebarkan di media sosial seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.

Annisa Rahmawati, Social Media Specialist dari Diginusantara, mengenalkan penggunaan aplikasi edit video CapCut sebagai alat praktis yang bisa digunakan siapa saja, termasuk pemula. Ia menekankan pentingnya menyusun video hook yang kuat di awal, memilih angle yang tepat, dan mengatur narasi visual yang selaras agar pesan kesehatan dapat tersampaikan secara maksimal.

Sementara itu, Chris Simbolon, Editor dari Alinea.id, memaparkan strategi distribusi konten digital berdasarkan karakteristik masing-masing platform media sosial. Ia juga menekankan pentingnya membangun persona akun sosial media yang konsisten dan relevan, agar mampu menjangkau audiens secara emosional dan meningkatkan engagement terhadap pesan kesehatan.

Mahasiswa dan Pengemudi Ojek Daring: Agen Perubahan Kesehatan Masyarakat

Melalui penyuluhan ini, mahasiswa dan pengemudi ojek daring didorong menjadi agen perubahan dalam menyebarkan informasi kesehatan yang akurat dan mudah dipahami oleh masyarakat luas. Kolaborasi lintas elemen ini menjadi model sinergi efektif antara komunitas dan tenaga muda terdidik dalam mendukung program cek kesehatan gratis berbasis komunitas.

Program ini diharapkan tidak hanya meningkatkan literasi kesehatan masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari pembangunan generasi Indonesia Emas 2045 yang sehat, tangguh, dan produktif.

Ketegasan Presiden Prabowo Selesaikan Polemik Administratif Empat Pulau

Swasembada Pangan dan Energi, Kunci Kemandirian Ekonomi Nasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *